03/04/17

SIMPAI LOWA GELANG KHAS SUKU DAYAK


Simpai Lowa atau yang lebih dikenal Mura'k menurut masyarakat Dayak Bidayuh ( kec.kembayan, Noyan, Beduai ) Gelang simpai lowa hanya digunakan untuk mengikat sarung Mandau, gagang mandau, dan mengeratkan sesuatu seperti sapu. Namun sekarang sudah di alih fungsikan untuk aksesoris seperti gelang dan cincin. 

Apa Bahan Yang Digunakan Dalam Pembuatan Simpai Lowa ?

Bahan yang digunakan dalam pembuatan gelang simpai lowa adalah menggunakan tanaman hutan bernama resam (Dicranopteris linearis syn. Gleichenia linearis) merupakan jenis paku yang besar yang biasa tumbuh pada tebing-tebing di tepi jalan di pegunungan. Tumbuhan ini mudah dikenal karena peletakan daunnya yang menyirip berjajar dua dan tangkainya bercabang mendua (dikotom).

Bagaimana sistem pengolahan bahan baku resam ?

Pengolahan gelang resam ini sangatlah sederhana, sangat sulit dan memerlukan keuletan yang tinggi, dikarenakan proses tahapan akan memerlukan waktu yang lama dan teliti. berikut ini adalah tahapan dalam pengolahan resam mentah











  • pertama, pengambilan batang resam . Pengambilan batang resam tidak bisa sembarangan, adapun pengambilan dari resam ini harus memilih resam yang sudah tua tentunya daun yang hampir mati, ukurannya pun tidak boleh sembarangan dan harus lebih panjang. biasanya ukuran 1 depa atau 1 meter lebih .biasanya juga akar yang berada di dalam resam lebih keras.
  • Kedua, yaitu membuang kulit luar. tahapan pembuangan kulit luar tidak boleh sembarangan, ini di maksudkan agar akar resam yang berada di dalam tidak patah dan pecah. pertama yang harus dilakukan adalah mematahkan resam pada bagian tengah atau bisa 5 jari dari ujung. kedua pemisahan kulit dalam yang berwarana putih, dengan cara menarik kedua kulit agar terpisah dengan akar yang berada di dalam.

  • ketiga yakni menghaluskan akar. teknik penghalusan sangatlah sederhana, penghalusan akar biasanya menggunakan teknik tradisional dengan memanfaatkan kaleng bekas.
  • keempat yakni menjemur hasil rawutan hingga kering. bisa juga dengan cara direndam dengan kulit jengkol, kulit rambutan, atau daun jengkol muda. selama 5 hari agar warna hitam tetap terjaga.
Setelah tahapan ini selesai, maka sudah menjadi bahan baku siap pakai atau siap untuk dianyam. namun dalam proses penganyaman biasanya bahan baku resam dicampur dengan akar rotan supaya perpaduan warna menjadi menarik (untuk proses penganyaman tidak di bicarakan disini) . menurut masyarakat BIDAYUH berdasarkan bentuknya simpai itu ada 4 jenis yaitu
  1. mura sara'k (anyaman parang dan mandau berbentuk lebar dan sulit)
  2. mura tongkit ba'i (memiliki 2 tingkat anyaman digunakan untuk gagang mandau)
  3. mura ngkorua (untuk sapu dll)
  4. mura tongkok payeh
Teknik yang dikembangkan untuk gelang simpai yang dipakai saat ini didasari dari anyaman simpai yang pada awalnya digunakan untuk pengikat sarung parang.  Sebuah karya dari resam hingga saat ini pemanfaatannya bukan saja untuk gelang akan tetapi bisa diolah menjadi topi, anting-anting dan aneka anyaman lainnya.
jika anda berminat untuk pemesanan simpai lowa anda bisa menghubungi melalui email dan facebook penulis di bawah ini.

Argius.h@gmail.com
facebook.com/argius.h/






tags# 
gelang dayak
simpai lowa
mura'k
aksesoris dayak

Comments

Post a Comment
EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)