26/06/19

CONTOH OUTLINE PENGARUH KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

A. PENGARUH KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI SMA NEGERI 1 NOYAN

B.  Latar Belakang

Dewasa ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin maju dan berkembang dengan sangat cepat, diberbagai bidang ilmu yang ada. Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat semua lembaga di dorong untuk ikut mengikuti alur perkembangan teknologi modern yang ada saat ini guna menyesuaikan dengan perkembangan jaman. Perkembangan tersebut juga mempengaruhi dunia pendidikan. Semua lembaga pendidikan terus dituntut untuk memberikan pendidikan yang terbaik bagi peserta didik sesuai dengan tuntutan jaman. Untuk itu lembaga pendidikan perlu didukung oleh sarana dan prasarana yang lengkap serta dukungan profesionalisme para pendidik dan tenaga kependidikan.
Pendidikan nasional menurut UU No 20 tahun 2003 adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan merupakan suatu sistem yang terdiri dari komponen-komponen yang saling interaksi, saling korelasi, dan interdependensi untuk mecapai tujuan pendidikan yang berkualitas. Pemerintah selalu berusaha meningkatkan kualitas pendidikan dengan melakukan berbagai pembaruan.
Sekolah Menengah Atas (SMA), merupakan jenjang pendidikan menengah pada pendidikan formal yang sangat penting guna melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya. Sesuai dengan tuntutan dari dinas pendidikan, maka mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dimasukkan kedalam kurikulum Sekolah Menengah Atas (SMA). Walaupun dalam lembaga pendidikan sebelumnya telah didapat mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), namun masih dasar sehingga diperlukan lanjutan dari mata pelajaran tersebut guna pemahaman siswa agar lebih meningkat mengenai mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). SMA Negeri 1 Noyan merupakan satu-satunya Sekolah Menengah Atas yang terdapat di Kecamatan Noyan, Kabupaten Sanggau yang berusaha memberikan pendidikan terbaik bagi siswanya. Oleh karena itu banyak permasalahan-permasalahan yang dihadapi guna meningkatkan kualitas pendidikan. Dalam proses pengajaran, banyak sekali faktor yang mempengaruhi tercapainya suatu hasil belajar yang optimal. Pada kenyataannya, apa yang terjadi dalam proses belajar siswa seringkali tidak efektif. Banyak waktu, tenaga, dan biaya terbuang sia-sia sedangkan tujuan belajar itu sendiri tidak tercapai. Siswa terkadang kurang memiliki rasa minat pada suatu pelajaran yang menyebabkan siswa tersebut kurang memahami apa yang telah disampaikan.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan penulis di SMA Negeri 1 Noyan selama kegiatan PPL, penulis mewawancarai guru mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Bapak Wahyudi S.Pd, diketahui bahwa fasilitas belajar di SMA Negeri 1 Noyan masih belum layak dan belum cukup lengkap untuk menunjang pembelajaran siswa khususnya pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi agar mencapai hasil yang optimal. Hasil belajar yang diraih siswa masih kurang maksimal, masih ada beberapa siswa yang memperoleh nilai dibawah ketuntasan, sedangkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi di SMA Negeri 1 Noyan adalah 70. Mencermati dari data tersebut, dapat pula dilakukan penulisan guna mendeteksi faktor-faktor yang mempengaruhinya. Kelengkapan fasilitas belajar siswa seharusnya dapat menimbulkan rasa minat pada diri siswa,
Fasilitas belajar merupakan salah satu komponen yang tidak dapat dipisahkan dalam kegiatan belajar siswa. Agar siswa dapat mencapai tujuan belajar yang optimal, maka diperlukan pengadaan fasilitas belajar yang lengkap agar dapat memunculkan rasa minat belajar para siswa. Adanya fasilitas belajar yang lengkap akan memunculkan minat siswa dalam melakukan aktivitas belajar yang biasa dilakukan oleh siswa atau dalam bahasa sederhana disebut dengan kebiasaan belajar yang pada akhirnya akan menentukan keberhasilan belajar siswa. Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan sebelumnya, maka penulis tertarik untuk melakukan penulisan tentang pengaruh kelengkapan fasilitas belajar dan minat belajar siswa terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Sehingga penulisan ini berjudul :
“Pengaruh kelengkapan fasilitas belajar dan minat belajar siswa terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran teknologi informasi dan komunikasi di sma negeri 1 noyan''
belajar yang pada akhirnya akan menentukan keberhasilan belajar siswa. Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan sebelumnya, maka penulis tertarik untuk melakukan penulisan tentang pengaruh kelengkapan fasilitas belajar dan minat belajar siswa terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Sehingga penulisan ini berjudul :
“Pengaruh kelengkapan fasilitas belajar dan minat belajar siswa terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran teknologi informasi dan komunikasi di sma negeri 1 noyan''

C.  Masalah penelitian

            Adapun masalah-masalah yang dibahas dalam penelitian ini dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : 
  1.       Bagaimana  kelengkapan  fasilitas  belajar  siswa  pada  mata  pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di SMA Negeri 1 Noyan?
  2.       Bagaimana minat belajar siswa pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di SMA Negeri 1 Noyan?
  3.      Bagaimana hasil belajar siswa pada mata pelajaran Teknologi  Informasi dan Komunikasi (TIK) di SMA Negeri 1 Noyan?
  4.       Bagaimana  pengaruh kelengkapan  fasilitas  belajar  siswa, dan minat belajar siswa secara bersama-sama terhadap hasil belajar siswa  pada  mata  pelajaran  Teknologi  Informasi  dan Komunikasi  (TIK)  di SMA Negeri 1 Noyan?

D.   Variabel Penelitian


Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2012:61). Variabel  penelitian  ini  adalah  segala  sesuatu yang  berbentuk  apa saja  yang  ditetapkan  oleh  peneliti  untuk  dipelajari sehingga  memperoleh informasi  tentang  hal  tersebut  dan  kemudian ditarik  kesimpulannya. Variabel dalam penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu variabel bebas dan variabel terikat :

1.    Variabel Bebas

Menurut Sugiyono (2012:61) variabel bebas (independen) adalah “variabel yang mempengaruhi  atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen (terikat)”. Adapun uraian dari variabel ini adalah :
1. Kelengkapan fasilitas belajar
2. Minat belajar

2.   Variabel Terikat

Menurut Sugiyono (2012:61) Variabel terikat (dependen) adalah “variabel yang dipengaruhi atau variabel yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas”. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar.

tags#
contoh outline tik
Comments

Post a Comment
EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)